Dipterocarpaceae, mengenal jenis Vatica atau Resak PERSEMAIAN-HUTAN KALIMANTAN: Dipterocarpaceae, mengenal jenis Vatica atau Resak Dipterocarpaceae, mengenal jenis Vatica atau Resak | Persemaian PERSEMAIAN-HUTAN KALIMANTAN: Dipterocarpaceae, mengenal jenis Vatica atau Resak

Dipterocarpaceae, mengenal jenis Vatica atau Resak

mengenal jenis Vatica atau Resak
Vatica oblongifolia Hook.f (Resak gunung).
Tinggi mencapai 35 m, batang bebas cabang 10 – 15 m, dan diameter sampai 70 cm atau lebih. Kebanyakan tidak berbanir.
Kulit batang luar warnanya abu-abu, tidak beralur dan tidak mengelupas. Kulit hidup warna penampangnya merah muda atau coklat, makin kedalam menjadi putih.
Kuncup daun dan sebagian besar ujung ranting yang muda tertekan gepeng, diliputi oleh bulu halus berwarna merah coklat. Daun tebal, bentuk bulat telur terbalik sampai bulat panjang dengan pangkal yang menyempit, ukuran 12 – 25 cm, lebar 6 – 9 cm. Ujung helaian daun melancip dengan lidah 1 cm panjangnya.
Kedua permukaan daun licin, dengan kekecualian pada urat daun primer dan urat daun sekundernya kadang-kadang terdapat bulu. Bagian atas permukaan daun mengkilat. Tangkai daun 2,5 – 4 cm, menebal pada ujung tangkai.
Bunga dalam kedudukan malai terletak diketiak. Daun kelopak bunga terpencar dalam lingkaran dengan bentuk segitiga, satu sama lain sama besarnya. Bakal buah sama panjang dengan tangkai putik. Daun kelopak pada buah mengarah kebawah, tumbuh agak membesar, buah bulat, dengan ukuran diameter 1,5 cm, tertutup rapat oleh rambut-rambut berwarna coklat.
Terdapat di Kalimantan dalam hutan primer pada ketinggian 0 – 350 m dpl.

Vatica celebensis Brandis (Resak singkodo)
Tinggi pohon mencapai 30 m, batang bebas cabang 10 – 20 m dan diameter sampai 60 cm. Tidak berbanir.
Kulit batang luar warnanya abu-abu atau putih, kadang-kadang ada yang sawo muda.    Tidak beralur, tidak mengelupas.    Kulit hidup tebalnya sampai 10 mm, penampangnya berwarna kuning muda atau putih kotor, lebih kedalam menjadi putih.    Kayu gubal warnanya putih atau abu-abu.    Terasnya coklat muda atau
merah muda sampai merah tua.    Peralihan gubal ke teras berangsur-angsur. Sedikit berdamar, warnanya kuning.
Bangun daun bulat panjang dengan ujung melancip, helaian daun agak tebal, permukaan bagian atas daun mengkilat, permukaan bagian bawah daun tidak mengkilat.    Urat daun sekunder 10 – 12 pasang, urat daun tertier menjala. Ukuran daun dapat 10 cm, lebar dan panjang 30 cm.
Bunga dalam kedudukan malai, daun kelopak bunga sama besar, permukaan luar berbulu, permukaan dalam licin. Bakal buah berbulu dengan 5 rusuk beruan 3, tangkai buah 2 cm panjangnya.
Terdapat dalam hutan primer di Sulawesi, pada ketinggian sampai 200 m dpl.