Pasak Bumi Eurycoma longifolia, banyak terdapat dihutan kaimantan. penuis banyak menjumpai pada daerah lereng dan tidak menyukai daerah yang basah apalagi tergenang air
Keunikan Pasak Bumi adalah pada daunnya, jika agan merobek daun pasak bumi maka akan dijumpai semacam serat getah antara sobekannya.
Pasak bumi mempunyai ke khasan lain yaitu dari posisi daunnya yang menumpuk di ujung dan pohonnya yang sangat jarang bercabang.
Berbagai manfaat Pasak Bumi Untuk Pria antara lain adalah:
• Membentuk dan memperindah otot
• Meningkatkan energi fisik dan seksual
• Membantu mengatasi disfungsi seksual pada pria
• Meningkatkan gairah seksual
• Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh
• Menambah kepercayaan diri
Manfaat lain dari pasak bumi:
Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ) , Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin ( hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.
Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.
Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemuka senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV.
Apa Itu Testosteron?
Testosteron berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido ( hasrat seksual) dan perilaku pria. Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad. Produksi dari hormon ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio, penurunan testis masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma.
Testosteron juga memiliki peran non seksual lain, dimana ia memenuhi fungsi penting dalam biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau setelah terluka. Testosteron juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak.
Resiko Penurunan Testosteron
• Osteoporosis and keretakan tulang pinggul
• Penyakit jantung dan serangan jantung
• Stroke dan penyakit dan kelainan pembuluh darah jantung
• Kanker prostat
• Senile dementia ( penurunan daya pikir karena penuaan)
Manfaat Dari Testosteron
• Memperbaiki kemampuan seksual pria
• Tulang menjadi lebih kuat
• Meningkatkan kepadatan otot
• Mengurangi lemak tubuh
• Meningkatkan laju pembakaran energi dan fosforilasi oksidatif
• Mengurangi stress
• Meningkatkan fungsi otak termasuk daya ingat.
(Sumber : mangtrithuc.net)