Teknik Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan PERSEMAIAN-HUTAN KALIMANTAN: Teknik Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan Teknik Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan | Persemaian PERSEMAIAN-HUTAN KALIMANTAN: Teknik Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan

Teknik Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan

Mengambil Bibit dihutan secara Cabutan harus menghindari dari dehidrasi 



Setelah kita tahu bahwa Cabutan merupakan bahan baku bibit persemaian yang sangat murah dibanding dengan cara menyemai biji ataupun dengan cara stek.
Namun ternyata dalam pengambilan bibit di hutan tidaklah seperti membalikan telapak tangan, lantas bagaimana cara memperoleh bibit cabutan yang baik sehingga dapat disemaikan?

berikut ini tahapan-tahapannya:

Menentukan Target Lokasi, sebelum melakukan pengambilan bibit kita harus tahu dulu lokasi yang akan dituju dan kelimpahan bibit yang menjadi target kita sehingga kita tidak pulang dengan tangan hampa

Persiapkan Media Semai, ini penting sebab jika bibit cabutan tidak segera di semaikan dalam polybag maka usaha kita dalam mencari bibit hanyalah sia-sia di karenakan bibit yang kita ambil tidak segera disemaikan yang akan berujung pada kematian

Persiapkan Sungkup, setelah bibit di semaikan bibit harus dilakukan penyungkupan agar prosentasi hidupnya lebih dari 80%

Mempersiapkan Alat dan Bahan

  1. Ember / karung
  2. larutan hormon jika diperlukan
  3. gunting stek
Mengambil/ mencabut bibit dengan kategori bibit yang dicabut :

  1. Minimal telah berdaun 4
  2. tinggi ideal 10-15cm
  3. setelah pencabutan bibit dimasukan dalam ember berisi air/ jika kondisi kelembaban hutan tinggi maka cukup dikumpulkan dan ditutupi dengan karung basah atau dibungkus daun daunan yang ada di hutan. namun dimasukan dalam ember itu yang ideal walau tidak praktis
Membawa bibit diharuskan bibit tidak terkena sinar matahari dan dengan keadaan kelembabannya terjaga. yang praktis dan ekonomis adalah dengan cara di masukan kedalam karung basah dimana sebelumnya bibit telah dibungkus oleh dedaunan. 

Menyeleksi bibit yang akan disemai, sekalian dilakukan pemangkasan akar dan pengguntingan daun. 
pemangkasan akar ini sangat penting sebab saat bibit disemaikan dengan akar yang terlipat maka akan mengakibatkan akar tersebut patah lalu membusuk dan kematian pada bibit. 
sedangkan pemangkasan daun bertujuan untuk menghindari penguapan yang berlebihan. sebab kita tahu bahwa akar bibit belum berfungsi dengan baik sehingga fungsi daunpun harus kita batasi.




Postingan ini bukanlah hal yang pasti, semuanya bisa di tambah, dikurang ataupun di bantah..